Part 2
Malam ini adalah malam yang akan sangat berkenang bagi renjun, entah akan menjadi kenangan paling buruk atau menjadi sesuatu yang akan selalu terbayang. Malam ini, dirinya berserah diri untuk dihancurkan, diberi ribuan kenikmatan oleh empat temannya yang saat ini berdiri dihadapannya dengan penis mereka yang menegang sempurna terlihat jelas dipandangannya.
Renjun tertawa kecil. Ingat ya, renjun sama sekali tidak mabuk tapi entah kenapa nikmat karena foreplay tadi membekas diingatannya, mengalirkan rangsangan aneh ke dalam tubuhnya, sesuatu asing yang menyengat pola pikirnya yang membuatnya mendadak hilang akal.
Selain wine, sex juga memiliki efek samping yang sama
Renjun tak ingat jelas bagaimana sekarang dirinya yang tidak tertutup sehelai benang pun dan peluh dengan sperma berceceran ditubuh mungilnya. Ia tidak membayangkan hal seperti ini akan terjadi padanya, sial harga diri lelakinya kandas dalam satu malam
mark mengangkat