Jisung masuk ke ruangan dimana omeganya dirawat dari 3 hari yang lalu, bahkan sampai saat ini chenle belum menunjukkan tanda-tanda sadar sedikitpun. Alpha itu mengambil tempat tepat disamping chenle yang sedang terbaring tak sadarkan diri dengan berbagai alat medis di seluruh badannya.

Jisung menghela nafas berat, ia genggam erat tangan omeganya lalu mengusapnya beberapa kali, matanya mengerjap karena air mata pun sudah menggenang di pelupuk matanya.

“cepet bangun ya?” ucap alpha itu namun tetap saja tidak ada respon dari sang lawan bicara

“kalau sudah bangun nanti kita sama-sama pulang”

pulang ke rumah sebenarnya