Balen sama sekali tidak bisa untuk bernafas dengan benar, berkali-kali mencoba tarikan nafas panjang berakhir dadanya yang sakit. Ia selalu begini kalau bundanya datang, panik dan tidak bisa berfikir jernih, dadanya sesak seperti ditekan, tangannya pun terlihat gemetar saat memesan ojek online.

“balenn nafas balen nafas....” tangannya kelewat gemetar sampai salah mengetik saat chat dengan driver yang dipesannya.

Satpam rumahnya yang menyadari tingkahnya mulai menghampiri, balen yang sadar makin makin saja degup jantungnya berdetak tak menentu.

“pak deri, anu... saya ada kerja kelompok—”

“nak balen, gapapa, pak deri ga bakalan bilang bunda kalau kamu tinggal dirumah teman”

Mata balen mulai berkaca-kaca saat mendengar penuturan satpam rumahnya itu, pak deri memang saksi semua masalah dirumah ini dari awal. Pak deri yang paling sayang balen.

“pak deri...makasih banyak ya pak”

“jaga diri ya nak balen” ucap pak deri dan balen mengangguk mengiyakan sebelum driver ojek onlinenya datang pas di depan rumah.