Ale buru-buru mengunci kamar kostnya saat mengetahui driver ojek online ternyata sudah menunggunya di depan gerbang. Berlari kecil ke arah abang ojeknya dengan senyuman manis yang tertutup masker.

“maaf kak”

“eh sebentar kak” si abang ojeknya merogoh saku jaketnya, membuat ale dengan segala ke-kepoannya sedikit mengintip, ternyata secarik kertas yang dilipat agak sedikit tidak rapi diberikan ke ale yang menatapnya bingung, “nih, buat kakak katanya, bacanya sambil jalan aja ya”

Ale naik ke jok belakang dan motor segera melaju meninggalkan kostannya. Dibalik masker putih yang terpasang, seulas senyuman kembali terukir, ale mengenggam erat kertas yang diberikan oleh driver ojek online tadi. Membukanya perlahan takut angin membawanya pergi sebelum terbaca.

Senyuman semakin mengembang bahkan matanya ikut menyipit kelewat senang, bunga dan kupu-kupu seakan membuat taman di hatinya saat membaca isi kertasnya. Hangat, selalu. Juan selalu begini.

“AAAAAHH, GUE BISA GILA!” teriaknya, supaya semua orang tau kalau pacaran sama juan itu bikin hilang waras!